TIMES SINGAPORE, BONTANG – Ada kalanya kita merindukan rumah, merindukan kehangatan tanah kelahiran yang selalu terasa istimewa. Itulah yang dirasakan Rinanda Aprilllya Maharani, Puteri Indonesia Pendidikan 2025 sekaligus Miss Charm Indonesia 2025, saat kembali ke tanah kelahirannya di Kalimantan Timur.
Melalui akun Instagram-nya @rinandamh, Rinanda membagikan perasaannya yang hangat dan penuh rasa syukur. “Ada rasa hangat setiap kali saya kembali ke tanah Kalimantan Timur. Rindu rumah terobati kembali,” tulisnya dikutip TIMES Indonesia, Rabu (10/9/2025), menggambarkan betapa berharganya momen tersebut.
Kepulangan Rinanda kali ini memiliki makna yang lebih dalam, bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan untuk membersamai Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Bontang 2025. Dengan senyumnya yang mempesona dan pose yang anggun, ia hadir sebagai juri sekaligus pembicara.
Ia mengenakan gaun cantik rancangan Whulyan dan dress dari Xaverana, dipadukan dengan aksesoris dari Seraung Indonesia, yang membuat penampilannya semakin memukau. Mahkota yang bertengger di kepalanya bukan hanya simbol kemenangan, melainkan juga pengingat akan tanggung jawab besar yang ia emban.
Lebih lanjut Rinanda berbagi pengalaman yang ia dapatkan selama perjalanannya di dunia pageant. Dirinya menyampaikan bahwa sebuah kontes kecantikan bukan hanya tentang panggung, mahkota, atau gaun yang indah.
Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai “ruang lahirnya anak-anak muda yang berani menjadi promotor, edukator, sekaligus inisiator dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.” Pernyataan ini menunjukkan betapa besar idealismenya dalam menggunakan platformnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Momen Puteri Indonesia Pendidikan 2025 sekaligus Miss Charm Indonesia 2025, Rinanda Maharani, bersama Putra Putri Pariwisata Kota Bontang 2025. (FOTO: Instagram @rinandamh)
Sebagai juri, Rinanda tidak hanya menilai penampilan fisik, tetapi juga melihat potensi para peserta. "Dunia pageant adalah perjalanan bertumbuh, mengabdi, serta menjaga konsistensi di tengah doa dan dukungan banyak pihak ,” ungkapnya.
Menurutnya ini adalah pelajaran berharga yang ia bagikan, menyoroti pentingnya dedikasi dan ketulusan dalam setiap langkah. Pesannya ini sangat sejalan dengan apa yang ia jalani, di mana ia dipercaya sebagai Puteri Indonesia Pendidikan 2025 untuk menjadikan platform ini sebagai sarana advokasi nyata untuk masyarakat.
Dalam foto yang diunggah, Rinanda tampak mempesona. Wajahnya bersinar dengan senyum yang tulus, seolah memancarkan kebahagiaan dari dalam hati. Matanya yang indah menjadi sorotan utama, seperti yang diungkapkan oleh salah satu netizen, “Your eyes are so beautifullllllllllll.” Perpaduan riasan wajah yang menawan dan ekspresi wajahnya yang ramah membuat banyak warganet jatuh cinta pada pesonanya.
Komentar-komentar dari para warganet di unggahan Rinanda juga sangat beragam dan penuh pujian. Akun raga_fullmoon mengucapkan, “Congratulations teman,” sementara akun dnl.by memberikan emotikon hati yang menunjukkan rasa kagum. Ada pula yang memuji kecantikan Rinanda secara spesifik.
Akun nugrohowidi_ide menulis, “Tidak saja pintar, cantik juga berdedikasi,” sebuah komentar yang menyoroti tidak hanya kecantikan fisiknya, tetapi juga kepribadian dan kontribusinya. Sementara itu, auliaak24 berkomentar, “cantiknya ga ngebosenin, suka bgtt,” yang menunjukkan betapa karisma Rinanda begitu kuat.
Beberapa netizen bahkan membandingkan Rinanda dengan sosok boneka. Akun ulfa.unb dengan nada bercanda bertanya, “Tolong jujur apakah Rinanda manusia apa barbie,” sebuah perumpamaan yang menggambarkan betapa cantiknya ia, seolah tak nyata.
Pujian juga datang dari andiii69, rifkych, dan 3140.zip yang mengagumi foto-foto Rinanda di slide tertentu. Syamandaa bahkan mengkhususkan pujiannya pada slide 10, sedangkan 3140.zip menyoroti slide 14, menyebutnya “preity zinta banget.”
Selain kecantikan wajah, penampilan Rinanda secara keseluruhan juga menuai pujian. Akun fernasfathiady berkomentar, “charming queen!! suka bgt hairdo pas arrival cantikkk,” yang menunjukkan detail-detail kecil pun tidak luput dari perhatian para warganet. Rambutnya yang ditata rapi dan indah menambah pesonanya saat ia tiba di acara tersebut.
Rinanda juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang ia terima. “Terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatannya @dispoparbontang dan @putparbontang,” tulisnya, menunjukkan rasa terima kasih yang tulus kepada pihak penyelenggara.
Dia juga memberikan semangat kepada seluruh finalis, “Selamat untuk semua finalis Putra Putri Pariwisata Kota Bontang 2025, kalian adalah pemenang dan terus semangat untuk bergerak dengan tulus membawa Bontang lebih dikenal dengan potensi parekrafnya.”
Pernyataan ini menegaskan kembali visinya untuk memajukan daerah, bahwa setiap finalis memiliki peran penting untuk membawa nama Bontang. Ia tidak hanya datang sebagai sosok inspiratif, tetapi juga sebagai motivator yang mendorong para generasi muda untuk berkontribusi. Dengan jumlah pengikut di Instagram yang mencapai 56,5 ribu, setiap unggahan Rinanda memiliki jangkauan yang luas dan mampu menyebarkan pesan positif kepada banyak orang.
Kisah Rinanda bukan hanya tentang seorang Puteri yang menawan, tetapi juga tentang seorang wanita muda yang menggunakan suaranya untuk kebaikan. Ia adalah contoh nyata bahwa kecantikan dan kepintaran harus berjalan beriringan dengan dedikasi dan kontribusi nyata. Dengan tangan yang santai, ia berpose anggun, mencerminkan ketenangan dan kepercayaan diri seorang pemimpin muda.
Senyumnya yang tulus menjadi jembatan yang menghubungkan hati Rinanda dengan para pengikutnya. Ini bukan hanya senyum kemenangan, melainkan senyum yang penuh syukur dan optimisme. Setiap detil, mulai dari gaun, mahkota, hingga cara ia berbicara, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang berintegritas.
Rinanda, dengan segala pesona dan kebijaksanaannya, telah menginspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa seorang Puteri adalah duta yang membawa misi mulia, bukan sekadar simbol kecantikan. Ia adalah simbol harapan, yang menunjukkan bahwa dengan ketulusan dan kerja keras, kita bisa mengukir makna yang lebih besar dari sebuah mahkota. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jadi Juri di Tanah Kelahiran, Rinanda Maharani Sebut Makna Pageant Bukan Sekadar Mahkota
Writer | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |