TIMES SINGAPORE, SIDOARJO – Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir dan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo yang juga Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Adam Rusydi menggelar silaturahmi dan buka bersama Relawan Adies Kadir-Adam Rusydi (AKAR).

Silaturahmi ini juga dihadiri jajaran pengurus partai, relawan partai, organisasi sayap partai dan seluruh Anggota DPRD Sidoarjo yang juga dihadiri Wakil Bupati, Mimik Idayana. Acara digelar di Aston Hotel Sidoarjo, Sabtu (22/3/2025) malam.

Dalam sambutanya, Adies Kadir menyampaikan pesan kepada pengurus , kader kader dan Relawan AKAR, organisasi sayap partai untuk mendukung penuh program Pemerintahan Prabowo- Gibran. 

Menurutnya, dukungan dari seluruh elemen keluarga Partai Golar dan relawan sangat penting untuk kesuksesan program Pemerintahan Kabinet Merah-Putih.

‎Adies Kadir mengatakan, Partai Golkar sebagai Partai pendukung Pemerintahan tentu memiliki tujuan mengawal jalanya pemerintahan sesuai dengan Asta Cita Presiden. Partai Golkar dengan tagline atau doktrin karya, kekaryaan siap menjadi partai yang seirama dengan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.

‎"Otomatis untuk seluruh jajaran partai Golkar, mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga desa mendukung penuh program kerja dari Prabowo-Gibran. Wajib hukumnya," kata Adies Kadir.

‎Dia juga menekankan, kader Golkar tentunya berkomitmen berbagai program dan Asta Cita Presiden mulai dari makan bergizi gratis (MBG) swasembada pangan, sirkulasi hilirisasi, perumahan murah untuk rakyat, sekolah rakyat. Tentunyan program-program ini akan mewujudkan menuju Indonesia Emas 2045.

‎"Kader dan relawan, organi sayap Partai Golkar harus menjadi agen perubahan dan mendukung program pemerintahan dengan sepenuh hati menuju dan mewujudkan Indonesia Emas tahun 20245," ungkapnya.

‎Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi menegaskan jika jajaranya tegak lurus dan selaras dengan kebijakan Pusat dalam mendukung penuh kebijakan Pemerintah hingga tingkat daerah.

Menurutnya, sebagai Partai pengusung Prabowo-Gibran, astinya mereka akan mengawal dan mendukung penuh program-program pemerintah hingga tingkat daerah.

Ia menegaskan, sesuai instruksi DPP Partai Golkar Pusat, kolaborasi, karya kekaryaan mendukung penuh dan bekerja bersama dalam komitmen mensukseskan berbagai program dan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran.

"Mulai dari makan bergizi gratis (MBG) swasembada pangan, hilirisasi, perumahan murah untuk rakyat, sekolah rakyat. Tentunyan program-program ini akan mewujudkan menuju Indonesia Emas di tahun 2045," papar Adam.

Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur ini menegaskan jika dukungan kepada pemerintah pusat tersebut juga seirama dengan program pembangunan segala bidang di Kabupaten Sidoarjo. Sebab Partai Golkar juga menjadi salah satu partai pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Subandi-Mimik. 

"Partai Golkar dukung penuh, berkarya dalam mensukseskan program pembangunan segala bidang Bupati dan Wakil Bupati, Subandi Mimik untuk kesejahteraan Masyarakat Sidoarjo berjalan baik.

‎Ditanya terkait APBD Sidoarjo 2025 yang disebut tak cukup dalam merealisasikan beberapa program prioritas termasuk perbaikan jalan dan evaluasi penyebab banjir, Adam mengaku telah melakukan koordinasi antar pihak, termasuk DPRD Provinsi dan Gubernur- Wakil Gubernur Jatim terkait hal tersebut.

‎Menurutnya, perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah dan wilayah untuk mengatasi beberapa program prioritas dengan keterbatasan anggaran yang dimaksud. Seperti penanganan banjir di Waru dan Tanggulangin serta pemerataan pembangunan infrastruktur.

‎"Tentunya sebuah pemerintahan tak bisa berjalan sendiri, perlu adanya dukungan dan keterlibatan lintas sektoral untuk mewujudkan sebuah tujuan bersama. Yang jelas, banjir di Waru dan Tanggulangin menjadi salah satu fokus kami dalam penanganannya," katanya.

"Fraksi Partai Golkar di DPRD Sidoarjo juga mensupport penuh serta akan mengawasi dan mengawal kebijakan Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Delta," pungkas Adam Rusydi. (*)