https://singapore.times.co.id/
News

Tiga Pameran Tunggal Siap Dipamerkan Dalam Pameran Galeri Kohesi Initiatives

Thursday, 29 April 2021 - 18:43
Tiga Pameran Tunggal Siap Dipamerkan Dalam Pameran Galeri Kohesi Initiatives Sejumlah karya-karya dari ketiga seniman dalam pameran tunggal di Kohesi Initiatives. (FOTO: Hendro S.B/TIMES Indonesia)

TIMES SINGAPORE, YOGYAKARTAGaleri Kohesi Initiatives dengan bangga mengumumkan tiga pameran tunggal. Ketiga pameran tunggal tersebut di antaranya "Anomaly in Matrimony" oleh Ummi Shabrina, "Eyes Shut Fantasia" oleh Addy Debil dan "Unexpected Lines" oleh Bernandi Desanda.

Pada pameran kali ini, ketiga pameran tunggal tersebut membawakan tema yang berbeda. Untuk Anomaly in Matrimony adalah sebuah upaya untuk mempertanyakan kembali makna dibalik kemeriahan acara pernikahan. Kemudian Eyes Shut Fantasia adalah diskursus visual yang membahas subjek menutup mata.

Galeri Kohesi Initiatives 2

Sedangkan untuk Unexpected Lines adalah garis-garis yang mewakilkan keresahan yang dirasakan hewan dengan penolakan terhadap hirarki di alam liar.

"Pameran ini akan memperlihatkan sebanyak 31 karya baru dari Addy Debil, 10 karya baru dari Bernandi Desanda dan 8 karya baru dari Ummi Shabrina," terang Staf Public Relation di Kohesi Initiatives di sela-sela pameran, Kamis (29/4/2021).

Dijelaskan Ayu, ketiga seniman ini juga memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memamerkan karya-karyanya. Ummi Shabrina melalui karyanya ingin menunjukkan perasaan-perasaan anomali yang ia alami saat memasuki dunia pernikahan yakni yang tidak biasa dan belum pernah dialami sebelumnya.

Pada dinding lukisan karya Ummi dijelaskan, perasaan tersebut sangat campur aduk meliputi perasaan takut, khawatir, cemas namun dalam waktu bersamaan juga sangat bersemangat serta berani dalam memperjuangkan sakral dan bahagianya pernikahan.

"Ummi seolah menyatakan suatu kemeriahan sebuah parade sekaligus menantang kita untuk senantiasa bertanya, " Apa yang sejatinya kita impikan dari sebuah parade dan pesta-pesta yang kita rayakan?," kata Ayu.

Galeri Kohesi Initiatives 3

Untuk karya Addy Debil, lanjutnya, berupaya membangkitkan fantasi penontonnya seperti melihat pertunjukkan yang meriah dalam jiwanya sendiri. Bermimpi, berimajinasi untuk melihat masa depan yang menyenangkan dengan mencarinya dalam pejaman-pejaman mata tersebut.

Kemudian, Bernandi Desanda ingin menunjukkan keberpihakannya kepada ketiadaan hirarki kuasa dalam ekosistem binatang yang ia gambar. Bernandi menyadari bahwa dari literasi yang ia baca dan film yang ia tonton, hewan seringkali selalu dikaitkan dengan hukum kalah menang dan saling memburu satu sama lain agar bisa bertahan hidup.

"Melalui karya-karyanya, Bernandi menciptakan sebuah dunia utopis yang bertolak belakang dengan realitas di mana hewan-hewan dapat hidup selaras dengan manusia dan alam," lanjut Ayu.

Terkait pameran tunggal yang diadakan di Galeri Kohesi Initiatives, Ayu menyebutkan jika Kohesi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat grup dalam membina keajaiban seni kontemporer melalui penataan program seni yang disajikan dengan baik sembari mendorong kolaborasi dengan praktisi dari dunia kreatif lainnya.

"Jadi, Kohesi ini mewakili niat kami untuk menyatukan berbagai rekan dari ranah seni kontemporer dan adegan kreatif lainnya bersama-sama dalam lingkup program kreatif yang saling menguntungkan," jelasnya.

Pameran tunggal di Kohesi Initiatives tersebut akan dimulai pada tanggal 1 hingga 6 Mei 2021. Untuk tanggal 1 Mei akan diadakan Artist Talk dan Galeri ini dibuka mulai pada pukul 12.00 - 19.00 WIB hari Selasa - Minggu. Lokasi pameran beralamat di Tirtodipuran Link, Jalan Tirtodipuran No.50, Yogyakarta. (*)

Writer : Hendro Setyanto Baskoro
Editor : Irfan Anshori
Tags

Latest News

icon TIMES Singapore just now

Welcome to TIMES Singapore

TIMES Singapore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.