TIMES SINGAPORE, BATANG – Puteri Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng) 2025, Rosana Meylani Helmaliasari (22), atau akrab dengan panggilan Rosa, adalah wajah muda yang terus memperjuangkan pelestarian budaya, khususnya tari tradisional dan batik di Jawa Tengah. Dengan semangat dan dedikasi, ia berupaya mengenalkan kekayaan budaya daerah di mata Indonesia dan dunia.
Dia juga adalah seorang influencer dan personal asisten asal Batang, Jawa Tengah. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Rosa sudah sejak dini menunjukkan minat dan bakat di dunia seni dan budaya.
Hobi-hobinya seperti gym, golf, berkuda, dan menyanyi mencerminkan sisi dinamis dari pribadi yang tak hanya aktif, tetapi juga berusaha memberikan dampak positif melalui media sosial Instagram yang dimilikinya dengan nama akun @rosamelann.
Perjalanan Prestasi yang Mengesankan
Dalam hal ini Rosa bukanlah nama yang asing di dunia seni dan budaya Jawa Tengah. Ia pernah meraih gelar Juara 1 dalam ajang Puteri Batik Nusantara 2019 serta Duta Wisata Kabupaten Batang tahun yang sama. Tak hanya itu, keahliannya dalam dunia modeling busana juga membawanya meraih Juara 1 dalam kompetisi modeling event busana.
"Semua pencapaian ini semakin menguatkan visi saya untuk terus berupaya dalam mempopulerkan dan melestarikan budaya bangsa," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).
Visi Besar: Mempromosikan Keindahan Tari dan Batik
Lebih lanjut Rosa memiliki impian besar untuk membawa budaya bangsa ke kancah nasional dan internasional. Salah satu cara yang ia nilai efektif adalah dengan memperdalam kolaborasi dengan berbagai komunitas seni dan budaya di tempat dirinya berada selama ini.
"Yaitu melalui penyelenggaraan festival seni budaya yang melibatkan elemen-elemen seperti tarian tradisional, musik daerah, dan tentu saja, batik. Saya berharap melalui kolaborasi ini, keindahan budaya Indonesia dapat semakin terlihat dan dihargai," ujarnya.
Memperkenalkan Kekayaan Kuliner Tradisional
Selain fokus pada tarian dan batik, Rosa juga berharap dapat semakin aktif menggali dan mengenalkan kekayaan kuliner tradisional. Sebagai bagian dari upaya ini, dirinya mendukung adanya pasar tradisional setiap akhir pekan, di mana pelaku kuliner lokal dapat memamerkan hasil masakan mereka.
"Dalam pandangan saya selain mendukung pelestarian kuliner, ini juga bisa menjadi bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif yang semakin berkembang di daerah-daerah dan Indonesia pada umumnya," tutur Rosa sembari tersenyum manis.
Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda
Lebih jauh Rosa juga bertekad untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya. Ia berharap dapat mengadakan lomba atau pertunjukan seni yang menampilkan tarian tradisional, fashion show batik, hingga pameran seni di berbagai daerah.
"Segala aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan saya selama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya mengenal dan menjaga budaya lokal," ungkapnya penuh harap.
Menghadapi Tantangan dalam Advokasi Budaya
Meski semangat Rosa sangat besar, ia menyadari bahwa tantangan dalam advokasi budaya tidaklah kecil. Salah satunya adalah perluasan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Untuk itu dengan memanfaatkan pengaruhnya sebagai influencer di media sosial, Rosa terus berikhtiar dan berkomitmen untuk mempromosikan kebudayaan yang telah dirawat secara lebih luas.
"Lewat platform ini, tentunya saya dapat memperkenalkan produk seni dan kerajinan lokal serta mengajak masyarakat untuk lebih menghargai keberagaman budaya daerah," ucap Rosa menjabarkan.
Peran Pemerintah dan Kolaborasi untuk Masa Depan Budaya
Ke depan, Rosa berharap dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk merancang program-program pelestarian budaya yang lebih luas dan berkelanjutan.
"Program ini tidak hanya mencakup tarian dan batik, tetapi juga mencakup pengenalan bahasa daerah, kompetisi seni, dan dukungan terhadap ekspor produk seni daerah ke pasar internasional," sambungnya.
Menjadi Teladan bagi Generasi Muda
Dengan tekad yang kuat, Rosa diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda dalam menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia.
Tidak hanya menjadi seorang figur publik yang dikenal, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masa depan kebudayaan Indonesia.
"Mari bersama-sama, dengan semangat kebersamaan, kita bisa menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi yang akan datang," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Puteri Kebudayaan Jateng 2025 Rosana Meylani, Menghidupkan Kembali Keindahan Tari dan Batik
Writer | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Deasy Mayasari |