TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Kepadatan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek perlahan mulai mencair pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam yang bertepatan dengan awal masa libur sekolah, Jumat (5/7/2025). Menyusul perkembangan tersebut, petugas gabungan dari kepolisian dan Jasa Marga mulai mengurangi jarak contraflow yang sebelumnya diterapkan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
Menurut keterangan Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, rekayasa contraflow dilakukan atas diskresi kepolisian dan bertujuan menjaga kelancaran arus kendaraan menuju arah Cikampek.
“Pada pukul 13.47 WIB, contraflow dari KM 47 sampai KM 65 ditutup. Selanjutnya hanya diberlakukan dari KM 56 sampai KM 65 arah Cikampek,” jelas Ria dalam keterangan tertulisnya dari Karawang, Jawa Barat, Jumat siang.
Sebelumnya, sejak sekitar pukul 09.00 WIB, contraflow diberlakukan dari KM 47 hingga KM 65, mencakup jarak yang cukup panjang untuk merespons lonjakan kendaraan pada pagi hari.
Imbauan Keselamatan di Tengah Libur Panjang
Menanggapi lonjakan volume kendaraan, Jasa Marga turut mengimbau seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan dan kesiapan perjalanan.
“Kami mengingatkan pengguna jalan tol agar mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, bahan bakar mencukupi, serta saldo uang elektronik tersedia,” lanjut Ria.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas lapangan, dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
Momentum Libur, Mobilitas Meningkat
Libur Tahun Baru Islam 1447 H yang bersamaan dengan akhir pekan panjang dan awal libur sekolah, diprediksi menjadi salah satu periode dengan lonjakan arus kendaraan tertinggi di ruas tol utama Pulau Jawa.
Sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek tercatat padat merayap, terutama di titik-titik menjelang rest area dan pertemuan lajur dari arah dalam kota.
Dengan penyesuaian skema contraflow ini, diharapkan pengguna jalan tol dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan aman menuju tujuan wisata atau kampung halaman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Dikurangi, Arus Lalu Lintas Mulai Mencair
Writer | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |