https://singapore.times.co.id/
News

Denmark Kecam Ambisi AS Ceraplok Greenland, Tegaskan Kedaulatan Tak Bisa Ditawar

Tuesday, 23 December 2025 - 09:51
Denmark Kecam Ambisi AS Ceraplok Greenland, Tegaskan Kedaulatan Tak Bisa Ditawar Greenland pulau terbesar di dunia dan selalu ditutupi salju dan kaya mineral itu ingin direbut Amerika Serikat. (FOTO: The New Yorker)

TIMES SINGAPORE, MALANG – Pemerintah Denmark menyatakan kemarahan dan penolakan keras atas keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengambil alih Greenland. Denmark menegaskan bahwa kedaulatan negara dan integritas teritorial tidak dapat ditawar, termasuk terhadap wilayah otonom Greenland.

Trump berulang kali menyampaikan ambisinya menjadikan Greenland sebagai bagian dari Amerika Serikat, bahkan tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan militer. Presiden AS tersebut juga menunjuk Gubernur Louisiana, Jeff Landry, sebagai utusan khusus untuk membawa Greenland di bawah kendali Washington.

Greenland merupakan wilayah otonom di bawah Kerajaan Denmark. Pulau terbesar di dunia itu memiliki populasi sekitar 57.000 jiwa, sebagian besar wilayahnya tertutup lapisan es, dan terletak strategis di antara Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara.

Menanggapi langkah Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menyatakan bahwa pemerintah Denmark akan memanggil Duta Besar AS untuk memberikan penjelasan resmi. Rasmussen mengaku sangat marah atas penunjukan utusan khusus tersebut.

“Saya menganggap ini tidak bisa diterima,” ujar Rasmussen kepada stasiun televisi TV2. Ia menegaskan bahwa selama Kerajaan Denmark masih terdiri dari Denmark, Kepulauan Faroe, dan Greenland, tidak ada pihak yang boleh merusak kedaulatan negara.

Penolakan juga disampaikan secara bersama oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Perdana Menteri Greenland Jens Frederik Nielsen. Keduanya menegaskan bahwa batas negara dan kedaulatan telah dijamin oleh hukum internasional.

“Anda tidak bisa mencaplok negara lain, bahkan dengan dalih keamanan internasional,” tegas mereka dalam pernyataan bersama.

Nielsen juga menyampaikan pesan langsung kepada warga Greenland melalui unggahan di Facebook. Ia menegaskan bahwa Greenland akan menentukan masa depannya sendiri.

“Greenland adalah negara kami. Greenland adalah milik rakyat Greenland,” ujar Nielsen.

Dukungan terhadap Denmark datang dari Komisi Eropa. Juru bicara Uni Eropa Anwar Al-Anouni menyatakan bahwa menjaga integritas teritorial dan kedaulatan Kerajaan Denmark merupakan hal yang sangat penting bagi Uni Eropa.

Ambisi Trump mencaplok Greenland kembali mencuat setelah ia terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS. Trump menilai Greenland penting karena kekayaan mineralnya dan posisinya yang strategis bagi kepentingan militer dan keamanan Amerika Serikat.

Namun, mayoritas warga Greenland menolak wacana tersebut. Berdasarkan jajak pendapat surat kabar Sermitsiaq pada Januari lalu, sekitar 85 persen penduduk Greenland menentang bergabung dengan Amerika Serikat, sementara hanya 6 persen yang mendukung.

Ketegangan juga meningkat setelah Wakil Presiden AS J.D. Vance mengumumkan rencana kunjungan ke Greenland tanpa undangan resmi. Akibat penolakan dari Denmark dan Greenland, kunjungan tersebut akhirnya dibatasi hanya ke pangkalan udara AS di Petofik, Greenland barat laut. (*)

Writer : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Latest News

icon TIMES Singapore just now

Welcome to TIMES Singapore

TIMES Singapore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.