TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra mencapai 990 orang. Dari total tersebut, 407 korban ditemukan di Aceh, 343 di Sumatra Utara, dan 240 di Sumatra Barat.
Berdasarkan data terkahir Kamis (11/12/2025) malam, BNPB masih terdapat 225 warga yang dinyatakan hilang. Sementara jumlah pengungsi di tiga provinsi tersebut telah menembus 884.889 jiwa, menandai eskalasi dampak bencana yang terjadi sejak akhir November.
BNPB juga mencatat, sejak 28 November hingga 11 Desember, bantuan logistik yang masuk ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai total 498 ton. Sebanyak 351,4 ton di antaranya telah berhasil disalurkan melalui jalur darat, laut, dan udara.
Presiden Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Bencana
Di tengah upaya penanganan bencana itu, Presiden Prabowo Subianto, Jumat (12/12/2025) dini hari tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, usai menyelesaikan kunjungan luar negeri di Moskow, Rusia. Dari Kualanamu, Presiden dan sejumlah menteri langsung bertolak menuju Medan untuk meninjau sejumlah titik terdampak.
Presiden dijadwalkan meninjau langsung kondisi lapangan sebelum memimpin rapat koordinasi penanganan bencana untuk tiga provinsi: Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BNPB: Korban Bencana Sumatra Tembus 990 Jiwa, Pengungsi Mendekati 900 Ribu
| Writer | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |