TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, KAHMI Eropa Raya mengambil langkah tegas dengan menyampaikan sikap mereka terhadap berbagai isu yang berkembang di Indonesia. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada 21 Agustus 2024 di Budapest, organisasi ini menekankan pentingnya menjaga integritas demokrasi, keadilan, dan kedaulatan rakyat dalam proses pemilihan kepala derah (pilkada) yang akan datang.

KAHMI Eropa Raya mengecam keras segala bentuk intervensi terhadap lembaga legislatif dan yudikatif yang bertujuan untuk memanipulasi prosedur demokrasi demi melanggengkan kekuasaan. Mereka menilai bahwa intervensi semacam ini tidak hanya mengancam integritas demokrasi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Dalam pernyataan mereka, organisasi tersebut menyatakan bahwa demokrasi harus dibangun di atas prinsip keadilan dan kedaulatan rakyat, bukan atas dasar kepentingan pihak tertentu yang ingin mempertahankan kekuasaan mereka. "Intervensi semacam ini tidak hanya mengancam integritas demokrasi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara," tulis mereka melalui rilis,

Selain itu, KAHMI Eropa Raya menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada 2024 yang adil dan bermartabat. Mereka mendesak agar proses pemilihan dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, khususnya dengan mematuhi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024.

KAHMI Eropa Raya menyatakan bahwa Pilkada harus menjadi momen untuk mengembalikan nurani kebangsaan serta kesadaran naluriah rakyat dalam demokrasi ke-Indonesiaan. Dengan demikian, demokrasi di Indonesia diharapkan dapat berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan yang menempatkan kedaulatan rakyat sebagai fondasi utama.

Bagi KAHMI Eropa Raya, Pilkada tidak hanya sekadar proses politik, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kembali nilai-nilai dasar yang menjadi landasan berdirinya bangsa ini.

Dalam pernyataannya, KAHMI Eropa Raya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat aktif dalam menjaga dan menegakkan demokrasi. Mereka menegaskan bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci untuk memastikan demokrasi tidak hanya menjadi ritual lima tahunan, tetapi benar-benar hidup dan mencerminkan aspirasi serta kehendak rakyat.

"Menghidupkan kembali nurani kebangsaan dalam setiap tindakan politik adalah kunci untuk memastikan bahwa demokrasi Indonesia berkembang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa," tulis mereka.

Melalui sikap ini, KAHMI Eropa Raya menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan berkeadilan di Indonesia. Organisasi ini berharap agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan mencerminkan kehendak rakyat secara utuh. Mereka mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang melibatkan semua pihak, dari rakyat biasa hingga elit politik, dalam upaya menjaga keadilan dan kedaulatan rakyat.

Dengan Pilkada yang semakin dekat, KAHMI Eropa Raya mengajak seluruh elemen bangsa untuk waspada dan aktif berpartisipasi dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang telah diperjuangkan. Mereka menegaskan bahwa hanya dengan keterlibatan aktif masyarakat, demokrasi Indonesia dapat berkembang dan tetap menjadi cermin aspirasi rakyat. (*)