TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Pabrikan otomotif asal China BYD mengumumkan mereka sudah memproduksi 13 juta unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV), ditandai dengan produksi Yangwang U7.

Dilaporkan Carnews China, Senin (21/7/2025) waktu setempat, angka total produksi ini dicapai hanya delapan bulan setelah BYD mencapai produksi ke-10 juta dengan rilisan Denza Z9 GT pada November 2024 silam.

Yangwang U7 sendiri merupakan sedan performa tinggi dari sub-merek premiumnya, Yangwang. Mobil ini tersedia dalam varian baterai-listrik dan hibrida plug-in.

Versi EV memiliki dimensi panjang 5.265 milimeter, lebar 1.998 milimeter, dan tinggi 1.517 milimeter, dengan jarak sumbu roda 3.160 milimeter.

Mobil ini ditenagai  empat motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan sebesar 960 kW (1.287 HP). Tenaga ini memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 2,9 detik dan kecepatan tertinggi 270 km/jam.

Kapasitas baterai 135,5 kWh menghasilkan jangkauan hingga 720 kilometer dengan rating CLTC.

Yangwang U7 versi plug-in hybrid memiliki ukuran sedikit lebih panjang, yaitu 5.360 milimeter dan memiliki konfigurasi motor listrik yang sama, dipadukan dengan mesin 2.0 liter turbocharged berdaya 200 kW (268 hp).

Mobil ini memiliki baterai 52,4 kWh dan tangki bahan bakar 60 liter, menawarkan jangkauan listrik penuh sejauh 200 kilometer dan total jangkauan campuran melebihi 1.000 kilometer.

Yangwang U7 memperkenalkan teknologi sasis digital penuh BYD, yang mengintegrasikan suspensi aktif Disus-Z dan sistem penggerak independen empat motor YiSiFang. 

Suspensi itu menggunakan aktuator elektromagnetik, alih-alih peredam hidrolik, dan roda belakang dapat berputar hingga 20 derajat sehingga radius putarnya berkurang menjadi 4,85 meter.

Koefisien hambatan kendaraan ini serendah 0,195 Cd, dibantu oleh garis atap bergaya coupe, gagang pintu yang dapat ditarik, roda aerodinamis, dan spoiler belakang aktif.

Di China, versi mewah Yangwang U7 dengan lima kursi dibanderol BYD dengan harga 628.000 yuan atau sekitar Rp1,4 miliar, sementara versi unggulan empat kursi dibanderol dengan harga 708.000 yuan sekitar Rp1,6 miliar. (*)