TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Bintang sepak bola Korea Selatan, Son Heung-min, resmi menandatangani kontrak dengan Los Angeles FC (LAFC), Rabu (6/8/2025), menandai kepindahannya ke Major League Soccer (MLS) setelah 10 tahun membela Tottenham Hotspur.
Penyerang berusia 33 tahun ini bergabung dengan LAFC hanya tiga hari setelah mengumumkan keputusannya meninggalkan Tottenham. Pada malam hari, Son terlihat hadir di BMO Stadium untuk menyaksikan laga LAFC kontra Tigres di ajang Leagues Cup. Ia duduk di salah satu ruang VIP, dan sempat diperkenalkan kepada para penggemar melalui layar stadion, disambut sorakan meriah.
Menurut laporan, LAFC mengeluarkan biaya transfer lebih dari 20 juta dolar AS, yang kemungkinan menjadi rekor transfer terbesar dalam sejarah MLS.
Sosok Legenda Tottenham
Selama berseragam Spurs, Son menjadi salah satu pemain paling dicintai. Ia mencetak 173 gol dalam 454 penampilan kompetitif dan dikenal berkat kecepatan, kreativitas, serta kemampuan penyelesaian yang mematikan. Pekan lalu, ia mendapat perpisahan emosional di Seoul saat Tottenham menghadapi Newcastle dalam laga persahabatan. Son mendapat guard of honor dari kedua tim dan meninggalkan lapangan dengan air mata, disaksikan hampir 65.000 penonton.
Keputusan pindah ke LAFC membuka babak baru dalam karier pemain yang dianggap sebagai pesepak bola Asia terbaik sepanjang sejarah ini.
Son Heung-min terlihat hadir di BMO Stadium untuk menyaksikan laga LAFC kontra Tigres di ajang Leagues Cup.
Los Angeles, Rumah Baru dengan Basis Fans Besar
Los Angeles adalah kota dengan populasi etnis Korea terbesar di luar Korea, dan kawasan Koreatown hanya berjarak beberapa mil dari BMO Stadium. LAFC diyakini akan menjadikan Son sebagai magnet pemasaran, layaknya Shohei Ohtani untuk Los Angeles Dodgers, meski dalam skala berbeda. Ohtani, pemain bisbol asal Jepang, menjadi daya tarik global bagi Dodgers dan mendatangkan jutaan dolar dari sponsor.
Kehadiran Son di MLS juga bertepatan dengan persiapan Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Sebagai kapten timnas Korea Selatan, Son sudah menegaskan akan tampil di turnamen tersebut, yang akan menjadi Piala Dunia keempat baginya.
Siap Bertarung di MLS
Son menutup kariernya di Inggris dengan manis setelah membawa Tottenham menjuarai Liga Europa pada Mei lalu, trofi Eropa pertama Spurs dalam beberapa dekade. Kini, ia akan langsung bersaing di perebutan MLS Cup bersama LAFC yang saat ini berada di posisi keenam Wilayah Barat dengan rekor 10 kemenangan, 6 imbang, dan 6 kekalahan. LAFC memiliki beberapa laga tunda akibat partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub.
Meski hanya mencetak tujuh gol di Premier League musim lalu—terendah sejak debutnya di Tottenham—Son diyakini masih memiliki kecepatan dan keterampilan untuk menjadi pemain kunci. Usianya yang baru 33 tahun menjadikannya lebih muda dibanding beberapa bintang besar yang merapat ke MLS, seperti Lionel Messi (35), Marco Reus (35), dan Luis Suárez (37).
Reuni dengan Lloris, Siap Jadi Andalan
Di LAFC, Son akan bereuni dengan mantan rekannya di Spurs, Hugo Lloris, yang kini menjadi penjaga gawang utama klub tersebut. Saat ini, Denis Bouanga adalah satu-satunya pemain berstatus designated player di LAFC. Son diperkirakan bisa bermain fleksibel di berbagai posisi—sayap kiri, tengah, bahkan kanan—sehingga memberi banyak opsi bagi pelatih.
Kehadirannya juga dinilai lebih cocok dengan gaya bermain LAFC yang mengandalkan serangan balik cepat, berbeda dengan Olivier Giroud yang gagal beradaptasi hingga memilih kembali ke Prancis. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Son Heung-min Resmi Gabung Los Angeles FC
Writer | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |