TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Endarman Saputra, seorang dosen dari Universitas Jambi baru-baru ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan juri di Claude Bernard University Lyon 1 (University of Lyon), Prancis. Sidang tersebut berhasil membawanya meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam bidang manajemen olahraga.
Peristiwa yang berlangsung pada Jumat (15/12/2023) tersebut membawa Endarman Saputra menjadi Doktor pertama di Indonesia dalam bidang olahraga. Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi putra bangsa sekaligus pelecut bagi pelajar Indonesia lainnya.
"Valid, belliau jadi doktor pertama di Indonesia dalam bidang manajemen olahraga," ungkap anggota PPI Dunia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Seputar Disertasi Endarman Saputra
Dengan judul disertasi Developing Tourism With New Sporting Events: Evaluating the Tour de Singkarak's Impacts on Indonesian Residents Endarman berhassil mencuru hati para juri. Dewan juri penguji disertasi memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan Endarman Saputra dalam menyelesaikan disertasi doktoralnya.
Secara keseluruhan, disertasinya didasarkan pada studi kualitatif dan kuantitatif yang menarik. Menurut dewan juri, kualitas disertasi ini sangat baik dan memberikan wawasan berharga tentang motivasi di balik penciptaan Tour de Singkarak.
Endarman Saputra, berdiri di ruang ujian desertasi (15/12/2023). (Foto: PPI Dunia)
Dalam disertasinya Endarman juga membahas persepsi penduduk lokal Indonesia terhadap acara tersebut. Berbagai dampak balap sepeda ini terhadap ekosistem sekitar juga dibahas secara mendetail.
Endarman Saputra dibimbing oleh Guillaume Bodet, seorang Profesor berpengalaman dengan reputasi internasional dalam pemasaran olahraga, pariwisata olahraga, dan acara olahraga.
Dalam menempuh pendidikan, Endarman Saputra didukung dana oleh Proyek Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI). Program tersebut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Asian Development Bank (ADB).
Prestasi luar biasa Endarman Saputra adalah penyelesaian pendidikan doktoralnya dalam waktu tiga tahun. Hal tersebut dibilang menakjubkan karena rata-rata di Laboratorium Vulnerability and Innovation in Sport, tempat dia melakukan penelitian, diperlukan waktu empat tahun untuk menyelesaikan program doktoral.
Manfaat Disertasi Endarman Saputra
Menurut dewan juri, disertasi doktoral ini membahas isu-isu yang orisinal dan menarik. Penelitian ini memberikan pemahaman kritis bagi pembuat kebijakan, penyelenggara acara, dan pemangku kepentingan dalam masyarakat, dengan tujuan memperkuat citra acara olahraga dan meningkatkan kepuasan masyarakat serta merangsang loyalitas.
Karya Dokto bidang managemen olahraga ini menyoroti perlunya pendekatan seimbang dan komprehensif dalam persiapan dan pelaksanaan acara olahraga. Hal tersebut berfungsi untuk menjamin dampak positif bagi para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek itu.
Karya Endarman Saputra ini mencakup dua studi yang berbeda, dengan yang pertama bertujuan memahami motivasi di balik pembuatan Tour de Singkarak melalui teori Jaringan Aktor (ANT) dan analisis sosio-teknis. Sedangkan yang kedua berfokus pada pengukuran persepsi penduduk lokal Sumatra Barat tentang Tour de Singkarak dan dampaknya pada ekosistem mereka.
Endarman Saputra juga membahas bahwa proses inovasi Tour de Singkarak melibatkan banyak pemain, dan hasil dan pembahasan studi kedua menguji hipotesis yang diajukan sebelumnya. Analisis mendalam mengungkap kompleksitas hubungan antar berbagai variabel, seperti citra acara, kepuasan, sikap, dan perilaku penduduk lokal terhadap Tour de Singkarak.
Sebagai doktor pertama dalam bidang olahraga, Endarman Saputra membuka pintu bagi generasi berikutnya untuk lebih mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara olahraga, pariwisata, dan masyarakat.
Pencapaiannya menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan peneliti dan akademisi berkualitas internasional di bidang ini. Dengan demikian, Endarman Saputra tidak hanya menciptakan sejarah pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemahaman kita tentang peran olahraga dalam pembangunan berkelanjutan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Endarman Saputra: Lahirnya Doktor Pertama dalam Bidang Olahraga
Writer | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |