https://singapore.times.co.id/
News

Banjir Genangan di Kota Banjar Tutup Akses ke Sekolah Pasundan, Siswa Pulang Basah-basah

Thursday, 14 August 2025 - 15:52
Banjir Genangan di Kota Banjar Tutup Akses ke Sekolah Pasundan, Siswa Pulang Basah-basah Siswa Pasundan nampak menerjang banjir sepulang sekolah. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES SINGAPORE, BANJAR – Akibat diguyur hujan dengan intensitas lebat semalaman, Kota Banjar dirundung sejumlah bencana alam di beberapa titik, Kamis (14/8/2025).

Selain bencana longsor yang menutup akses jalan Bantarpendeuy RT 07 RW 04 Desa Neglasari Kecamatan Banjar dan pohon tumbang di Batulawang, sejumlah wilayah juga dilaporkan terendam banjir genangan.

Plt Kalak BPBD Kota Banjar, Asep Setyadi mengungkap bahwa banjir terparah menimpa lingkungan Sukarame dimana ada sekitar 30 rumah terendam genangan air akibat jebolnya drainase di lingkungan tersebut.

"Tapi kemudian setelah di bersihkan sampah ranting dan pohon bambu yang menyumbat drainase, banjir genangan berhasil diatasi dan surut," terangnya.

Banjir genangan di lingkungan Pasundan, RT 3 RW 22 Kelurahan Mekarsari juga dilaporkan menggenangi 4 rumah setinggi 40 CM. Selain itu, akses jalan ke sekolah di bawah naungan Yayasan Pasundan tertutup banjir genangan hingga sebatas lutut dewasa.

Ketua RT 3, Aman, mengungkap bahwa air mulai naik pada pagi hari ini sekira pukul 05.00 WIB. Semakin siang, air bukannya surut justru semakin naik debit airnya.

"Pagi hari masih sebatas semata kaki tapi pukul 08.00 WIB air malah naik dan hingga siang ini belum surut," terangnya.

Dalam pantauan Times Indonesia, para peserta didik yang selesai belajar tampak pasrah menerjang genangan banjir saat mereka berjalan pulang.

Beberapa warga yang bersiaga di depan gapura lingkungan tampak sigap membantu mengatur arus lalulintas dan menggendong peserta didik di tingkatan SD yang kesulitan melintas karena akses jalan tertutup banjir sementara mayoritas peserta didik dari Pasundan pulang dengan seragam yang basah kuyup.

Aman berharap pihak-pihak terkait segera membantu menangani persoalan banjir yang kerap mendera lingkungan Pasundan.

"Sebetulnya sudah sejak dulu kami mengajukan permohonan agar wilayah kami tidak selalu menjadi langganan banjir tapi hingga kini belum ada solusi atau realisasi. Bahkan, banjir hari ini lebih parah dari sebelum-belumnya," tandas Aman.

Anggota DPRD Kota Banjar yang kebetulan akan melintas dan dicegat banjir genangan, Jojo Juarno, menyebut banjir genangan di Pasundan harus segera ditangani secara serius oleh dinas PUPR.

"Nanti saya akan berkoordinasi dengan komisi III untuk persoalan banjir ini karena ini kan ada lahan persawahan yang padinya siap penen kan kasian para petani ya," ujarnya.

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana saat dihubungi mengaku tengah berkoordinasi dengan BPBD untuk melihat sejauh mana kerusakan yang terjadi akibat bencana yang terjadi hari ini. "Kita nanti akan lakukan peninjauan terhadap titik-titik bencana yang membutuhkan asesment secepatnya," pungkasnya. (*)

Writer : Sussie
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Latest News

icon TIMES Singapore just now

Welcome to TIMES Singapore

TIMES Singapore is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.