TIMES SINGAPORE, JAKARTA – Kabar gembira bagi dunia digital. Tim peneliti National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang, sukses mengembangkan teknologi internet dengan kecepatan tertinggi di dunia. 

Dengan kecepatan transmisi data mencapai 402 TeraBit per detik menggunakan serat optik. Inovasi ini menjadi tonggak baru dalam teknologi telekomunikasi.

Inovasi Teknologi Serat Optik

Dilansir TIMES Indonesia dari Tech Times, para ilmuwan di NICT membangun sistem yang memanfaatkan semua pita transmisi pada serat optik standar. Mereka menerapkan berbagai teknologi amplifikasi untuk mencapai kecepatan luar biasa ini. 

"Metode baru yang digunakan untuk mengakses pita panjang gelombang yang sebelumnya tidak digunakan ini berpotensi menjadi fondasi jaringan telekomunikasi masa depan," jelas peneliti NICT.

Potensi Peningkatan Kapasitas Komunikasi

Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas komunikasi infrastruktur optik secara signifikan. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan layanan data, teknologi ini dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan efisien. 

Hingga Mei 2024, kecepatan broadband rata-rata di AS adalah 248,27 Mbps untuk unduhan dan 34,23 Mbps untuk unggahan. Ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas jaringan untuk mengakomodasi permintaan yang terus meningkat.

Meskipun pencapaian ini luar biasa, NICT menyadari bahwa penerapan praktis dari teknologi ini memerlukan kehati-hatian. Meskipun rekor dunia ini dicapai dengan menggunakan serat optik standar, keberhasilan ini diraih dalam kondisi laboratorium yang optimal. 

"Penerapan sebagian kecil dari terobosan ini dalam skenario dunia nyata akan membutuhkan penelitian lebih lanjut dan sumber daya yang signifikan," kata NICT.

Kecepatan Internet di Berbagai Negara

Laporan dari Speedtest Global Index, hingga Mei 2024, Jepang berada di peringkat ke-16 dari 147 negara di dunia untuk koneksi internet menggunakan fixed broadband. Kecepatan unduh rata-rata di Jepang mencapai 45,17 Mbps, sementara kecepatan unggahnya mencapai 8,72 Mbps. 

Untuk jaringan seluler, Jepang berada di peringkat ke-65 dunia dengan kecepatan unduh rata-rata sebesar 45,17 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata sebesar 8,72 Mbps.

Bagaimana Indonesia? Indonesia berada di urutan ke-127 dari 147 negara untuk koneksi internet dengan menggunakan fixed broadband. Rata-rata kecepatan unduh internet di Indonesia mencapai 31,20 Mbps dan kecepatan unggah sebesar 18,82 Mbps. 

Data ini menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan yang signifikan dalam kecepatan internet di berbagai negara, yang bisa diatasi dengan teknologi inovatif seperti yang dikembangkan oleh NICT.

Masa Depan Jaringan Telekomunikasi

Dengan keberhasilan teknologi baru ini, masa depan jaringan telekomunikasi tampak lebih cerah. Teknologi ini tidak hanya menjanjikan peningkatan kecepatan yang luar biasa tetapi juga kapasitas yang lebih besar untuk menangani permintaan data yang terus meningkat. 

NICT sendiri berharap bahwa dengan penelitian lebih lanjut, teknologi internet tercepat ini dapat diterapkan secara luas, membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengakses dan menggunakan internet. (*)